Sejak era reformasi yang memungkinkan guru untuk memiliki kebebasan berserikat, sehingga muncullah beberapa organisasi guru baru, seperti: Ikatan Guru Indonesia (IGI), Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Federasi Guru Independen Indonesia (FGII), Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI). Kehadiran organisasi guru baru ini telah menjadikan kehidupan profesi guru tampak semakin dinamis melalui penampilan gaya dan sudut pandang yang dianut oleh masing-masing organisasi guru tersebut, baik secara personal maupun organisasional.
Sejalan dengan pengakuan formal (Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005) bahwa guru adalah sebuah profesi, maka untuk menegaskan sekaligus juga memenuhi ciri dari suatu profesi perlu dibentuk Organisasi Profesi Guru, yang ketentuannya saat ini sedang digodog melalui revisi PP No. 74 Tahun 2008
Kaitannya dengan itu Ikatan Guru Indonesia (IGI) yang saat ini kami sedang berkecimpung sedang bergerak untuk memenuhi syarat-syarat di maksud agar menjadi Organisasi Profesi Guru yang sebenarnya, aminn
Pada tulisan ini kami tidak akan membahas masalah di atas biarlah itu semua waktu yang menentukan namun yang paling penting adalah manfaat apa yang kita peroleh selama bergabung dengan organisasi profesi tersebut untuk mendongkrak mutu guru di Indonesia.
Kehadirannya dapat menjadikan guru-guru di Indonesia lebih profesional dan sejahtera, dan memberi kemaslahatan bagi masyarakat luas, sebagaimana diisyaratkan dalam tridarma organisasi profesi.
Selama bergabung dengan Ikatan Guru Indonesia, pada bulan mei 2016 hinggaa tulisan ini kami buat kurang lebih 8 bulan, dengan moto “Sharing and Growing Together” (berbagi dan tumbuh bersama) sudah berbagai macam kegiatan yang kami ikuti dan berbagai program peningkatan mutu yang dilaksankan oleh ikatan guru indonesia kepengurusan wilayah Maluku dengan mendatangkan berbagai pemateri baik dari seamolec, KPK, microsoft, samsung dan dari kemendikbud RI, baik kegiatan offline maupun secara online banyak memberikan manfaat untuk peningkatan cara mengajar, pembuatan bahan ajar dan peningkatan keprofesionalisme kita sebagai guru yang ada didaerah agar supaya tidak kalah dengan yang ada di daerah lainnya di indonesia.
Saya merasa sbelum bertemu dengan orprof guru ini, seperti tidur panjang dengan mimpi-mimpi yang tidak jelas dan menjadi jelas dan memiliki harapan yang tinggi untuk peningkatan kompetensi kita sebagai guru dan ini sudah terbukti selama kami bergabung dengan orprof Ikatan Guru Indonesia walau baru kami kenal. Ketika Ikatan Guru Indonesia bekerja sama dengan samsung dalam peningkatan pembelajaran berbasi IT dengan program paperless school atau sekolah tanpa kertas sudah pasti akan jadi kenyataan berkat dukungan tablet samsung A8 yang perannya sangat kami rasakan ketika melakukan proses belajar mengajar di kelas, luar biasa sehingga kami tidak repot-repot bawa buku yang berat kekelas namun apa yang kami banggakan itu masih dibawah standar pemakaian tab A8 itu hal ini terbukti ketika mengikuti kegiatan TOT tahap II bersama IGI Prop. Maluku yang dilaksanakan Pada tanggal 3-4 desember 2016 bersama trainer samsung baru kami sadari begitu besar manfaat dari tab A8 itu dalam pembelajaran.
Dan ketika ada presentase yang kami lakukan di berbagai kegiatan sudah menggunkan Tab A8 Samsung yang sangat membantu mensukseskan berbagai presentasi kami. Terima kasih samsung dan IGI serta IGI Prop. Maluku. Besar harapan kami di tahun 2017 nanti daerah kami Maluku juga menerima jadwal yang telah di tetapkan oleh PP IGI dan dapat dipertemukan dengan berbagai trainer IGI, secara Offline yang selama ini kami hanya kenal lewat online lewat berbagai program sagusatab, sagusablog, sagusanov, sagisandro dan lainnya. Sekali lagi besar harapan kami agar mereka para master dapat di hadirkan di daerah maluku dan seluruh kabupaten kotanya, Masih sangat banyak manfaat yang kami rasakan sejak bergabung dengan Ikatan Guru Indonesia
Saya merasa sbelum bertemu dengan orprof guru ini, seperti tidur panjang dengan mimpi-mimpi yang tidak jelas dan menjadi jelas dan memiliki harapan yang tinggi untuk peningkatan kompetensi kita sebagai guru dan ini sudah terbukti selama kami bergabung dengan orprof Ikatan Guru Indonesia walau baru kami kenal. Ketika Ikatan Guru Indonesia bekerja sama dengan samsung dalam peningkatan pembelajaran berbasi IT dengan program paperless school atau sekolah tanpa kertas sudah pasti akan jadi kenyataan berkat dukungan tablet samsung A8 yang perannya sangat kami rasakan ketika melakukan proses belajar mengajar di kelas, luar biasa sehingga kami tidak repot-repot bawa buku yang berat kekelas namun apa yang kami banggakan itu masih dibawah standar pemakaian tab A8 itu hal ini terbukti ketika mengikuti kegiatan TOT tahap II bersama IGI Prop. Maluku yang dilaksanakan Pada tanggal 3-4 desember 2016 bersama trainer samsung baru kami sadari begitu besar manfaat dari tab A8 itu dalam pembelajaran.
Dan ketika ada presentase yang kami lakukan di berbagai kegiatan sudah menggunkan Tab A8 Samsung yang sangat membantu mensukseskan berbagai presentasi kami. Terima kasih samsung dan IGI serta IGI Prop. Maluku. Besar harapan kami di tahun 2017 nanti daerah kami Maluku juga menerima jadwal yang telah di tetapkan oleh PP IGI dan dapat dipertemukan dengan berbagai trainer IGI, secara Offline yang selama ini kami hanya kenal lewat online lewat berbagai program sagusatab, sagusablog, sagusanov, sagisandro dan lainnya. Sekali lagi besar harapan kami agar mereka para master dapat di hadirkan di daerah maluku dan seluruh kabupaten kotanya, Masih sangat banyak manfaat yang kami rasakan sejak bergabung dengan Ikatan Guru Indonesia
untuk memudahkan anda mendaftar sebagai anggota selain lewat www. anggota.igi.or.id
saksikan vidio berikut ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar